Sergai – Kabar duka datang dari jajaran Polres Serdang Bedagai. Salah satu personel terbaiknya, Aipda Johan Syahputra Hasibuan, tutup usia pada Senin, 12 Mei 2025 pukul 06.10 WIB di RSUD Sultan Sulaiman. Almarhum menghembuskan napas terakhir akibat komplikasi dari penyakit diabetes melitus yang telah dideritanya selama empat tahun.
Upacara persemayaman dan pemakaman dilaksanakan dengan penuh khidmat di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Sergai. Bertindak sebagai inspektur upacara AKP Andi Sujenderal, S.H., M.H., didampingi perwira upacara IPTU Inja V. Kaban, S.H., dan komandan upacara IPDA T. Simanjorang.
Jenazah terlebih dahulu disemayamkan di kediaman duka Dusun VII, sebelum dimakamkan di pemakaman umum Dusun IV Desa Firdaus. Prosesi dimulai dari penyerahan jenazah oleh pihak keluarga dan dilanjutkan sambutan dari inspektur upacara sebagai bentuk penghormatan terakhir institusi Polri kepada almarhum.
Dalam sambutannya, AKP Andi Sujenderal menyampaikan duka mendalam atas kepergian Aipda Johan Syahputra Hasibuan. Ia menyebut almarhum sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dan menjadi panutan dalam tugas-tugas kepolisian.
“Kepergian almarhum meninggalkan duka yang dalam bagi kita semua. Namun sebagai insan beriman, kita harus ikhlas menerima takdir dari Tuhan Yang Maha Esa,” ungkapnya.
Riwayat kesehatan almarhum juga disampaikan secara terbuka. Pada 23 April 2025, ia dirujuk dari Klinik Polres Sergai ke RS Grandmed Lubuk Pakam dan mendapatkan perawatan intensif. Kondisinya memburuk pada 11 Mei, hingga akhirnya dilarikan ke IGD RS Sultan Sulaiman dengan kesadaran menurun akibat hipoglikemia. Setelah menjalani perawatan di ruang Anggrek 3, nyawanya tak tertolong.
Pihak keluarga yang diwakili dalam sambutan singkatnya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas perhatian yang diberikan Polres Sergai. Almarhum meninggalkan seorang istri, Ela Dira Koto, dan seorang anak perempuan, Athaya Chayla Hasibuan.
Upacara pemakaman ditutup dengan penghormatan terakhir, laporan resmi komandan upacara, dan pembubaran pasukan. Prosesi keagamaan dilanjutkan oleh keluarga sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk almarhu
Gayus HTB
