Medan | Tongkat komando Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara resmi berpindah tangan. Brigjen Pol Sumaryono menyerahkan jabatan strategis tersebut kepada Kombes Pol Ricko Taruna Mauruh dalam upacara serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Senin (2/6/2025), di Aula Tribrata Mapolda.
Rotasi ini bukan sekadar rutinitas. Jabatan Dirreskrimum dikenal sebagai posisi krusial dalam pemberantasan kejahatan berat dan kasus-kasus bernuansa konflik sosial, agraria, hingga korupsi di Sumut.
“Brigjen Sumaryono telah menorehkan banyak capaian strategis. Kiprah beliau selama ini berkontribusi besar terhadap stabilitas hukum dan rasa keadilan di tengah masyarakat,” tegas Kapolda Whisnu dalam sambutannya.
Sumaryono dipromosikan ke Mabes Polri sebagai Karobinopsnal Bareskrim—sebuah posisi elite yang secara struktural lebih tinggi—serta dikukuhkan dengan kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal Polisi.
Penggantinya, Kombes Ricko Taruna Mauruh, adalah perwira lulusan Akpol 1992 dengan rekam jejak panjang di lini reserse. Ia diharapkan membawa napas baru sekaligus meneruskan gebrakan pendahulunya.
“Penugasan ini bukan hal ringan. Tapi kami yakin, dengan pengalaman dan integritas Saudara, Direktorat ini akan terus menciptakan lompatan kinerja dan inovasi dalam penegakan hukum,” ujar Kapolda.
Turut hadir dalam upacara tersebut Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, jajaran PJU Polda Sumut, serta pengurus Bhayangkari. Sertijab berjalan khidmat namun sarat pesan kepemimpinan.
Sebagai informasi, Brigjen Sumaryono memimpin Ditreskrimum Polda Sumut sejak Februari 2023, menggantikan Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja. Sebelum ke Sumut, ia menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Interpol di Divhubinter Mabes Polri.
Dengan tongkat estafet kini berada di tangan Kombes Ricko, publik menanti langkah-langkah strategis berikutnya dalam menghadapi tantangan kriminalitas kompleks di Sumatera Utara.
(Gayus Hutabarat)

